Mawardi Labay El-Sulthani daslam bukunya yang berjudul "Setan Berjasa", menulis bahwa kata setan itu sebenarwnya berasala dsari kata syatan, ay ba'du yang artinya jauh kedurhakaanna, jauh dari tabiat kemanusiaan, jauh dari batas kewajaran.
Sementara Amran Kasimin, dalam bukunya yang berjudul jin, Setan dan Iblis: menurut Al-Qur'an dan sunnah mengatakan bahwa kata setan itu sebenarnya dalam Bahasa Arab merujuk kepada sesuatu yang sombong dasn terusir.
Dapat dimaklumi, jika kata terusir di sini dikaitkan dengan keberadaan Iblis yang terusir dasri surga dikarenakan membangkang pada perintah Allah untuk sujud kepada Adam as. Dalam hal ini, karena ada pendapat yang mengatakan bahwa setan itu asalnya makhluk yang menyembah Allah dan tinggal di langit besama-sama malaikat dan masuk surga. Kemudian ia ingkar akan perintah Allah ketika disuruh sujud kepada Adam as.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar Anda
Thank you for your comment