Ini kisah kami sekeluarga, pada hari Selasa, 23 Agustus 2011. Tebas, memang sudah dikenal dengan kota jeruk, dari dulu Tebas memang sudah dikenal, sampai-sampai dibuatkan tugu Jeruk di Tebas. Memang saat ini harga jeruk cukup menggairahkan bagi petani jeruk, karena tidak seperti biasa-biasanya. Ternyata, bukan menggairahkan petani tetapi juga bagi para pencuri juga. Semenjak harga jeruk mulai naik, banyak orang-orang yang kehilangan jeruknya di kebun. Termasuk juga kami sebagai petani jeruk. Kejadian pencurian di kebun kami sekitar waktu berbuka puasa/ malam hari Senin. Soalnya hari Selasa pagi sudah amblas. Untung saja hanya sebagian saja yang dicuri. Jadi, hari Selasa, kami cepat-cepat untuk memanen nya sampai habis, soalnya dikhawatirkan akan terjadi lagi.
ini gambar-gambar waktu kami memanen jeruk
Ini Mak Saya |
Waktu Saya ingin memasukan jeruk ke dalam karung |
Sudah siap berangkat ke agen jeruk/ limau |
2 komentar:
Alhamdulillah bisa panen jeruk sekeluarga,,,,
Iya betul, bukan kamu saja yg kehilangan jeruk melainkan punya ayah saya, banyak masyarakat meresahkan tentang kecurian jeruk, tapi gak ada tindakan sama sekali terhadap pencurian itu, namun alhamdulillah berkat keadilan yg maha kuasa, sekarang ini dapat jg pencurinya, dan sampai sekarang ini gak ada lagi kasus tentang pencurian jeruk, daerah kami aman- aman saja.
Jgn lupa like kembali ya ( seikelambu.blogspot.com )
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar Anda
Thank you for your comment